seperti itu aku menyayangimu (poem)

aku melangkah tanpa arah sejak kehilanganmu.
bukan kehilangan dirimu, karena aku memang tak pernah memilikimu
bahkan mungkin kau tak pernah melihatku

aku yang selalu ingin melihat senyummu
aku yang selalu ingin melihat kau tertawa
tapi sepertinya kau tak pernah menyadari hadirku
menyadari ada aku disini, di sampingmu
menyadari aku yang terlanjur menyayangimu

berkali-kali ingin ku tutup hati ini
berkali-kali ingin ku hindari dirimu
dan berharap dapat melupakanmu
tapi ternyata hatiku tak mampu
melupakanmu membuatku sakit
namun membiarkan perasaan ini tetap mengalir bahkan jauh lebih sakit

ini resiko ku, resiko yang akan ku tanggung
resiko telah jatuh hati padamu
resiko telah terlalu menyayangimu
resiko sulit melupakanmu

aku ingin melupakanmu
karena aku tahu diri
aku sadar siapa dan seperti apa aku
tak ingin ku paksakan hatiku

terkadang mengucapkan lebih mudah
namun jika tak di awali dengan ucapan, aku harus apa ?
aku harus bagaimana ?

aku ingin menetapkan bahwa aku harus melupakanmu
terkadang hatiku bicara “hey, bolehkah aku menyukaimu”
tapi diriku bicara “kamu tidak boleh, kau tidak pantas untuknya”
terkadang hal yang bahlan belum terjadi ku pikirkan.
memikirkan dengan baik bagaimana hidupku
memikirkan dengan baik hatiku

aku tahu, dan aku sadar
tahu kalau suatu saat nanti hatiku akan hancur
sadar kalau aku pasti kalah
dan mengerti bahwa aku harus mundur

mundur bukan berarti melepas, dan melepas tidak berarti mundur.

aku hanya ingin memilih yang pertama, aku akan mundur dengan hormat. namun aku tidak bisa melepasmu tuk sementara.

biarkan aku berkhayal mencintaimu

biarkan aku bermimpi bersamamu

walau hanya sekejap.

setelah itu, aku akan siap menapaki hidup tanpamu.

satu hal yang harus kau tahu, seperti apapun dirimu,

seperti itulah aku menyayangimu.